"Kami di BPIP juga sudah berusaha selain mempromosikan dan juga menggunakan permainan tradisional untuk menumbuhkan nilai kearifan lokal kepada anak anak," katanya lagi.
Menutup pernyataanya, Fahrurozi menyebut ini juga tantangan tersendiri untuk KPOTI untuk dapat menampilkan kreatifitas permainan tradisional untuk anak anak.
"Tantangan untuk KPOTI bagaimana menampilkan kualitas permainan tradisional kepada anak anak disesuaikan dengan tantangan kekinian," katanya. (CM)