BPN Prabowo-Sandi Kritisi Defisit Neraca Perdagangan 2,05 M Dolar AS

Antara
Direktur Konsolidasi Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fuad Bawazier. (Foto: SINDOnews)

Selain itu, kata dia, tindakan koruptif dari pejabat negara juga menjadi penyebab defisit neraca perdagangan Indonesia sehingga menghambat kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah.

Masih dalam acara diskusi yang sama, mantan menteri kooordinator bidang ekonomi keuangan dan industri (menko ekuin) Kwik Kian Gie mengatakan, hingga saat ini korupsi di lingkungan pemerintah justru semakin marak dan berdampak kepada kebijakan ekonomi. Menurut dia, Indonesia sampai sekarang belum lagi memiliki formulasi pencegahan praktik korupsi yang efektif.

Kwik mengatakan, harapan baru untuk membenahi ekonomi Indonesia ada di pasangan capres–cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. “Jika terpilih nanti, Prabowo–Sandi segera harus melakukan langkah konkret baik jangka pendek maupun jangka panjang terhadap kebijakan ekonomi,” ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Ungkap Kedekatan dengan Kwik Kian Gie, Sering Diberi Nasihat

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Berduka Kwik Kian Gie Wafat: Indonesia Kehilangan Putra Terbaik

Nasional
3 bulan lalu

Jenazah Kwik Kian Gie Akan Dikremasi Besok, Digelar Tertutup untuk Keluarga

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie di RSPAD, Beri Penghormatan Terakhir

Nasional
3 bulan lalu

Jusuf Kalla Kenang Kwik Kian Gie Sosok yang Kritis meski Berada di Kabinet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal