JAKARTA, iNews.id - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kini sedang mengembangkan purwarupa rapid test (alat tes cepat) guna mendeteksi penyebaran covid-19 (virus corona). BPPT menargetkan purwarupa dengan model micro-chip itu bakal tuntas Mei 2020.
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, lembaganya bersama tim di bawah kerangka kerja sama riset dan pengembangan Konsorsium covid-19 yang dibentuk Kementerian Riset dan Teknologi membuat dua alat untuk mendeteksi cepat virus corona tipe baru (SARS-Cov-2) penyebab penyakit covid-19, yakni perangkat RDT IgG IgM dan RDT micro-chip.
"Kita harap pertengahan Mei, model purwarupa micro-chip sudah dapat diselesaikan," katanya di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Saat ini, Hammam memaparkan, alat deteksi cepat covid-19 itu sedang dilakukan uji validasi dengan menggunakan isolat RNA Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Alat deteksi corona buatan lokal itu menggunakan strain virus berasal dari orang Indonesia yang terinfeksi covid-19 dengan status transmisi penyebaran lokal.
Sensitivitas alat tersebut, menurut dia, lebih tinggi dalam mendeteksi keberadaan virus penyebab covid-19 di tubuh manusia Indonesia dengan menggunakan strain virus dari orang Indonesia asli. Hal itu berbeda dengan alat tes yang diproduksi dari luar negeri yang menggunakan strain virus dari negara mereka sendiri.