JAKARTA, iNews.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap Jakarta berpeluang hujan lewat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengatasi polusi udara pada 26 Agustus 2023 mendatang. Operasi modifikasi cuaca rencananya akan dilanjutkan hari ini, Kamis (24/8/2023), dengan menaburkan garam di langit ibu kota.
“Hari ini kami diminta oleh BNPB untuk mulai stand by lagi dari Posko Halim,” ujar Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo, Kamis (24/8/2023).
Budi mengatakan, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), awan-awan uap air yang bisa disemai NaCl atau garam dalam operasi modifikasi cuaca hari ini belum terlalu baik. Saat ini potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jakarta hanya 50 sampai 70 persen.
“Prediksi BMKG untuk hari ini masih belum terlalu baik potensinya, baru tanggal 26 Agustus nanti sepertinya wilayah Jakarta punya peluang untuk dapat terjadi hujan,” ucapnya.
Meski begitu, Budi memastikan pihaknya akan stand by dengan memantau radar, sehingga jika ada potensi awan hujan maka akan dilakukan penyemaian lewat modifikasi cuaca.
“Tapi kami tetap akan stand by (Operasi TMC) sambil terus memantau data radar. Jika hari ini tidak ada potensi, tidak harus ada penerbangan penyemaian awan. Semuanya tergantung sikon dan perkembangan dinamika cuaca siang sampai sore nanti,” katanya.