Dia menegaskan warga Natuna saat ini bisa menerima program karantina WNI dari Wuhan tersebut dan memaklumi sikap pemerintah pusat yang kurang berkomunikasi dengan pemkab. Abdul Hamid Rizal juga sempat berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait program karantina tersebut.
Abdul Hamid mengatakan wajar bila pemerintah pusat terlambat memberikan informasi ke pemda karena situasi yang mendesak. Sehingga masyarakat bisa menerimanya sekarang.
"Keadaan yang begitu mendesak, begitu mendadak, sehingga informasi itu terlambat disampaikan kepada pemda dan masyarakat, sehingga mereka menerima informasi yang simpang siur serta bias. Sekarang tugas kita untuk meluruskan informasi supaya masyarakat Natuna lebih tenang," kata dia.