Polresta Pati juga telah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD dan pemerintah daerah untuk mengatur skema keamanan dan pemisahan massa.
“Massa pro akan berada di sisi selatan DPRD, sementara massa kontra di sisi utara. Pemisahan ini penting agar suasana tetap kondusif,” ujar Kapolresta.
Dia menambahkan, lokasi DPRD akan disterilisasi secara ketat.
“Semua massa discreening di titik penyekatan untuk memastikan tidak ada yang membawa benda berbahaya,” ucapnya.
Kombes Jaka juga mengingatkan seluruh personel untuk tetap waspada dan tidak terpancing oleh provokasi.
“Kita harus jeli membaca situasi dan tidak mudah terpancing. Sekecil apa pun kesalahan bisa berdampak besar dan viral di masyarakat,” katanya.
Selain itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu liar yang beredar di media sosial.
“Kami bersama masyarakat adalah saudara. Mari jaga kedewasaan, jangan sampai ada yang terhasut melakukan tindakan anarkis,” ujar Kapolresta.
Polresta memastikan tidak ada sweeping terhadap warga, melainkan patroli preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Kami ingin Pati tetap damai, aman, dan kondusif. Semoga sidang paripurna berjalan lancar dan tertib,” ucapnya.