Buruh Demo Tolak Tapera: Bisa-bisa Pulang Cuma Bawa Slip Gaji, Jamin Gak Dikorupsi?

Riyan Rizki Roshali
Danandaya Arya Putra
Buruh berunjuk rasa menolak Tapera. Mereka menilai potongan 3 persen atas upah untuk program tersebut memberatkan. (Foto: Riyan Rizki Roshali)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah elemen buruh berunjuk rasa menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Mereka menilai potongan upah sebesar 3 persen untuk iuran program tersebut memberatkan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan daya beli buruh turun 30 persen akibat upah yang hanya naik sebanyak 1,58 persen. Padahal inflasi mencapai 8 persen.

"Bisa-bisa buruh pulang ke rumah cuman bawa slip gaji," ujar dia.

Selain itu, Said juga mempertanyakan jaminan pemerintah bahwa uang yang terkumpul berdasarkan program Tapera tidak dikorupsi. Dia mencontohkan kasus korupsi yang telah bergulir seperti Asabri hingga Taspen.

"Kalau dia dikelola oleh pemerintah padahal uangnya rakyat, pertanyaannya ada jaminan enggak bakal dikorupsi?" kata dia. 

Diketahui, gaji pegawai negeri sipil (PNS) dan karyawan swasta di Indonesia akan dipotong sebesar 3 persen untuk simpanan Tapera.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

DPR Temui Massa Buruh KASBI, Sepakat Bikin UU Ketenagakerjaan Baru

Nasional
3 hari lalu

Kasbi Desak DPR Segera Bahas UU Ketenagakerjaan Baru dengan Libatkan Buruh

Megapolitan
3 hari lalu

Demo Buruh di DPR Hari Ini, Transjakarta Rekayasa Sejumlah Rute

Nasional
3 hari lalu

Demo Buruh Hari Ini, Lalu Lintas di Depan Gedung DPR Ramai Lancar

Nasional
1 bulan lalu

Respons BP Tapera soal Putusan MK Tak Wajibkan Pekerja Swasta Jadi Peserta 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal