Kehadiran Gus Muhaimin di pesantren yang terletak di Kompleks Nusaloka BSD Sektor 14-6, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten itu disambut jajaran pengurus dan ratusan santri. Tampak pula Mursyid Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Abah Aos, Pengasuh Pesantren Jagat Arsy KH Budi Rahman Hakim atau akrab disapa Abah Jagat.
”Jangan ingat masalah nanti jadi bermasalah. Jangan ingat penyakit nanti menjadi sakit,” kata Gus Muhaimin mengutip perkataan Abah Jagat dari Abah Aos.
Sebelum penandatanganan prasasti dimulai, Gus Muhaimin beserta rombongan sempat mengikuti Manaqib Syeikh Abdul Qodir al-Jailani.
Manaqib ini dipimpin langsung Abah Aos yang bernama lengkap Sayyidina Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Alqodiri Annaqsyabandi Almuttaqi Almujaddid Almuwaffaq Almahdi Alqthub Assomadani.
Sementara itu, Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim mengatakan, UU Pesantren yang disahkan pada sidang paripurna, 24 September 2019 lalu, menjadi kado istimewa bagi umat Islam, terutama para kiai dan santri se-Indonesia.