Cara Kerja Poligraf untuk Mendeteksi Kebohongan dalam Kasus Brigadir J

Inin nastain
Ilustrasi lie detector bernama poligraf untuk memeriksa tersangka dan saksi dalam kasus Brigdari J (freepik)

Dalam penggunaannya, petugas yang melakukan pemeriksaan poligraf diwajibkan sudah terverifikasi mengikuti pelatihan. Hal itu untuk memenuhi syarat ketentuan, sesuai dengan standard operasional prosedur asosiasi poligraf Amerika.

Bila digunakan sebagai alat bukti, syarat yang dikeluarkan oleh asosiasi poligraf Amerika, tingkat akurasi harus di atas 90 persen. Saat pemeriksaan poligraf ada beberapa syarat yang harus dilakukan, misalnya pemilihan metode atau teknik pertanyaan yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan Tim Puslabfor Polri merujuk pada penelitian di universitas UTAH Amerika Serikat, yaitu ZCT dengan menggunakan teknik pertanyaan pembanding. 

Dalam hal fungsi, pemeriksaan poligraf  bertujuan untuk mendapatkan kejujuran seseorang secara profesional, mendeteksi seseorang melakukan kebohongan untuk membuktikan ketidakbersalahan. Sehingga, permasalahan-permasalahan dengan segera bisa diselesaikan.

Sebelum melakukan pemeriksaan poligraf, seseorang juga tidak bisa langsung dipasang alat. Calon terperiksa harus terlebih dahulu diajukan sejumlah pertanyaan. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Alimin Ribut Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Tak Lolos Seleksi Calon Hakim Agung

Nasional
2 bulan lalu

Sosok Ahmad Dofiri Dipercaya Prabowo Reformasi Polisi, Jenderal yang Pecat Ferdy Sambo

Nasional
3 bulan lalu

Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Dapat Remisi di HUT ke-80 RI, Total 9 Bulan!

Nasional
11 bulan lalu

Eks Anak Buah Sambo Chuck Putranto Naik Pangkat, Kini di Krimum Polda Metro

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal