Dalam penggunaannya, petugas yang melakukan pemeriksaan poligraf diwajibkan sudah terverifikasi mengikuti pelatihan. Hal itu untuk memenuhi syarat ketentuan, sesuai dengan standard operasional prosedur asosiasi poligraf Amerika.
Bila digunakan sebagai alat bukti, syarat yang dikeluarkan oleh asosiasi poligraf Amerika, tingkat akurasi harus di atas 90 persen. Saat pemeriksaan poligraf ada beberapa syarat yang harus dilakukan, misalnya pemilihan metode atau teknik pertanyaan yang akan dilakukan.
Metode yang digunakan Tim Puslabfor Polri merujuk pada penelitian di universitas UTAH Amerika Serikat, yaitu ZCT dengan menggunakan teknik pertanyaan pembanding.
Dalam hal fungsi, pemeriksaan poligraf bertujuan untuk mendapatkan kejujuran seseorang secara profesional, mendeteksi seseorang melakukan kebohongan untuk membuktikan ketidakbersalahan. Sehingga, permasalahan-permasalahan dengan segera bisa diselesaikan.
Sebelum melakukan pemeriksaan poligraf, seseorang juga tidak bisa langsung dipasang alat. Calon terperiksa harus terlebih dahulu diajukan sejumlah pertanyaan.