JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengingatkan Kepala Desa (Kades) untuk menjaga kelestarian hutan, salah satunya daerah aliran sungai (DAS). DAS penting dijaga untuk mencegah bencana alam seperti yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni saat bertemu 2.255 kepala desa se-Sulawesi Selatan dalam Jambore Kepala Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2025 di Gowa. Turut hadir, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi.
"Ketidakseimbangan salah satu unsur akan membawa petaka tidak hanya bagi alam, tetapi juga bagi kehidupan manusia yang menjadi bagian esensial dari sistem itu sendiri," kata Menhut, dikutip dari keterangannya, Senin (15/12/2025).
Dia juga menyoroti kekayaan keanekaragaman hayati Sulawesi Selatan seperti anoa, tarsius dan yaki (monyet hitam Sulawesi) hingga flora khas seperti eboni. Menurutnya, perlindungan keanekaragaman hayati harus berjalan seiring dengan penguatan perhutanan sosial, pengelolaan DAS dan perlindungan kawasan hutan secara berkelanjutan.