Penetapan masa darurat ini tentu dengan pertimbangan dan perhitungan matang. Untuk itu mari bersama-sama mendisiplinkan diri, memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dengan tidak mudik Lebaran tahun ini," tuturnya.
Menurutnya, meski tidak mudik Lebaran, silaturahim Idul Fitri tetap bisa lakukan. Namun secara daring, online melalui teknologi komunikasi.
"Video call dari tempat tinggal masing-masing. Lebaran di tengah virus Corona daring saja," katanya.
Sikap disiplin untuk tetap di rumah dan menjaga jarak fisik dalam situasi saat ini, tutur Robikin, sangat membantu penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Memaksakan diri mudik dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, termasuk keluarga. Kita tidak pernah tahu, di tengah perjalanan menuju kampung halaman, bisa saja tanpa sadar terjadi kontak fisik dengan orang yang terpapar Covid-19," katanya.
Sebab, kalau ini yang terjadi, mudik tidak membawa kebahagiaan bagi keluarga dan lingkungan, tapi sebaliknya menjadi derita dan musibah.