JAKARTA, iNews.id - BMKG bekerja sama dengan BNPB melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di 10 kabupaten di Provinsi Aceh. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi dampak potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca yang dirilis sebelum pelaksanaan PON menunjukkan adanya peluang hujan selama berlangsungnya acara. Menindaklanjuti hal tersebut Pemerintah Provinsi Aceh telah meminta bantuan BMKG dan BNPB untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PON.
“OMC ini dirancang untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang berpotensi mengganggu jalannya acara olahraga nasional tersebut,” kata Seto, Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut, kolaborasi antara BMKG dan BNPB ini merupakan upaya bersama untuk memastikan bahwa curah hujan yang berlebihan dapat diminimalisir, sehingga pelaksanaan kegiatan PON tidak terganggu.
Menurut Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh, potensi curah hujan di wilayah Aceh masih cukup tinggi, yang dapat memicu bencana hidrometeorologi jika tidak diantisipasi dengan baik.