Cerita Jenderal TNI Ditolak Jadi KSAD, Terpaksa Dilantik dengan Iringan Musik Damkar

Felldy Aslya Utama
Kolonel Bambang Utoyo (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Bambang Utoyo sempat menjadi sorotan saat konflik perwira TNI AD saat tahun 1950-an. Intervensi politik disebut menjadi penyebab konflik.

Akibat konflik tersebut, KSAD Jenderal AH Nasution dicopot dari jabatannya beberapa bulan kemudian bersama Kolonel Tahi Bonar Simatupang yang kala itu menjabat Kepala Staf Angkatan Perang (KSAP).

Posisi KSAD yang kosong sempat dijabat Kolonel Bambang Soegeng. Dia dinilai sebagai tokoh netral.

Namun, usaha Kolonel Bambang Soegeng untuk menyatukan TNI AD tak memberi hasil signifikan. Hingga akhirnya, Bambang mengundurkan diri.

Jabatan itu pun sempat lebih dulu diemban pejabat interim sementara, Wakil KSAD Kolonel Zulkifli Lubis. Tetapi kemudian, pemerintah lewat PM Iwa Koesoemasoemantri, menjatuhkan pilihan kepada Panglima Tentara Teritorium II, Kolonel Bambang Utoyo dengan dinaikkan pangkatnya jadi Jenderal Mayor.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Profil Brigjen Wahyu Yudhayana, Alumni Akmil 98 yang Kini Jabat Sesmilpres

Nasional
4 hari lalu

Sertijab TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana Serahkan Jabatan Kadispenad ke Kolonel Donny

Nasional
5 hari lalu

Sertijab TNI AD, Mayjen Bangun Nawoko Resmi Jabat Pangdam Hasanuddin

Nasional
28 hari lalu

Heroik! Prajurit TNI AD Tangkap Pelaku Begal dan Tabrak Lari di Kebon Jeruk Jakbar

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Penculikan Kacab Bank, Kadispenad: Prajurit Tak Bisa Di-hire untuk Tindak Pidana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal