"Belum ada informasi dari wali kelas selanjutnya, belajarnya bagaimana kita belum ada informasi. (Libur) juga belum ada informasi," katanya.
Widya mengaku mendapat informasi kejadian ledakan setelah dikabarkan koordinator kelas bahwa ada kejadian darurat di sekolah. Dia langsung menjemput sang anak setelah mendapatkan informasi.
"Saya langsung sebagai orang tua langsung saya spontan menjemput anak saya, bagaimana kabarnya, puji Tuhan anak saya sehat," katanya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, di Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu siswa. Sigit juga memaparkan sejumlah temuan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).