Penyidik sudah mengantongi setidaknya dua alat bukti yaitu sebuah catatan hingga serbuk yang diduga bahan peledak.
"Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan," kata Sigit di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2025).
"Ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan," sambungnya.
Sementara mengenai motif dari perbuatan pelaku, penyidik masih mendalaminya. "Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa ya di SMA tersebut," ujar dia.