Selain memiliki keimanan dan akhlak beragama, Pelajar Pancasila juga memiliki akhlak pribadi, akhlak sosial, akhlak lingkungan, dan akhlak berbangsa.
Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai tersebut harus diinternalisasi oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar.
Para pelajar perlu memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan dengan sesama warga negara Indonesia maupun dalam hubungan dengan warga negara dari negara lain.
Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pelajar Pancasila diharapkan mampu menerapkan nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan bekerja sama secara sukarela untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Gotong royong dapat mendorong kolaborasi, kepedulian, dan berbagi dengan sesama.
Kemandirian merupakan kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara mandiri, tanpa bantuan orang lain. Pelajar Pancasila diharapkan mampu menjadi pribadi yang mandiri, yaitu dengan mampu menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dan penuh tanggung jawab, meskipun mampu bekerja sama dengan orang lain.