Kemandirian dapat dibentuk dengan meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengatur diri sendiri.
Kemampuan bernalar kritis merupakan salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menghadapi persaingan global di masa kini dan masa depan. Kemampuan berpikir kritis diartikan sebagai kemampuan untuk memproses informasi secara objektif, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Kemampuan ini juga mencakup kemampuan untuk membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasinya, dan menyimpulkannya.
Dengan kemampuan bernalar kritis, pelajar diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Inovasi di masa depan membutuhkan kreativitas yang tinggi untuk menemukan gagasan baru yang bermakna, bermanfaat, dan berdampak bagi masyarakat. Inovasi yang bermakna, bermanfaat, dan berdampak bagi masyarakat merupakan tujuan yang harus dicapai.
Pelajar Pancasila dapat mengasah kreativitas dengan berpikir kritis dan kemudian menerapkannya untuk menghasilkan inovasi baru.
Dengan menerapkan ciri-ciri Profil Pelajar Pancasila, generasi muda Indonesia akan menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.