Para teknisi Cloudflare telah dijadwalkan melakukan pemeliharaan pada Selasa di pusat data di Tahiti, Los Angeles, Atlanta, dan Santiago di Chili, tetapi tidak jelas apakah aktivitas mereka terkait dengan pemadaman tersebut.
Diketahui, Cloudflare adalah perusahaan Amerika Serikat yang layanannya mencakup perlindungan terhadap jutaan situs web terhadap serangan jahat. Ketika Cloudflare down, tidak heran membuat kekacauan di jagat maya.