Kesimpulan
Pada saat yang sama, pemerintah dan pemangku kepentingan internasional harus memberlakukan batasan ketat pada promosi produk yang tidak sehat. Hal ini efektif untuk mengurangi produk tidak sehat dan juga mempermudah mengawasi distribusi yang sesuai. Yang paling penting pengawas perlu mempertimbangkan siapa yang diberikan kursi di meja ketika datang untuk mengembangkan pedoman dan kebijakan untuk kesehatan. Dan juga potensi konflik kepentingan yang mungkin ‘mereka’ miliki harus terus terkontrol.
Faktor penentu kesehatan dan penyakit karena bahan makanan secara umum adalah tugas pemerintah. Dengan melakukan berbagai penelitian serta mengungkapkannya di publik akanmeningkatkan pemahaman kita tentang pengaruh negatifnya makanan cepat saji terhadap kesehatan. Dan pada akhirnya mengarah pada pencegahan yang maksimal.
Pendahuluan
Pendidikan adalah suatu keharusan yang harus dijalankan oleh semua warna negara. Karena keharusan ini suatu negara termasuk negara Indonesia memiliki SDM yang mumpuni dan kualitasnya semakin meningkat setiap tahunnya. Program pemerintah selalu di upgrade setiap tahunnya dengan harapan membawa dampak yang lebih baik lagi bagi pelajar Indonesia.
Tapi apakah sudah berjalan sesuai dengan tujuan mulia pemerintah? Jika melihat beberapa hal baik yang terjadi belakangan ini seperti pelajar Indonesia yang memenangkan olimpiade Internasional mungkin bisa dijadikan acuan kesuksesan program pendidikan yang dijalankan pemerintahan. Tetapi masyarakat lupa beberapa hal. Hanya beberapa persen dati total keseluruhan pelajar saja yang mendapatkan dampak baik dari pendidikan jika dilihat dari tingkat kesejahteraan mental pelajar.
Isi
Beberapa tahun belakangan banyak ditemukan kasus kekerasan pelajar terhadap semama pelajar bahkan ditemukan kekerasan terhadap guru. Mengapa hal ini terjadi? Ada masalah apa sehingga murid-murid menjadi liar seperti ini? Jika ditelusuri lebih dalam beberapa kasus terjadi karena murid-murid merasa tertekan dengan mata pelajaran yang diajarkan dan berakhir mencari pelampiasan.