Covid-19: Pandemi Media Sosial

Poppy Ruliana
WHO menetapkan wabah virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi global. (Foto: AFP).

Toolkit digital juga dapat dimanfaatkan untuk membangun alat di masa depan untuk penyebaran dan pelibatan yang cepat di mana respons multibahasa dan sosial budaya diperlukan. WHO telah membuat halaman web mitos WHO untuk mengatasi dan memperbaiki kesalahan informasi tentang wabah Covid -19.

Kepanikan massal hanya bisa dilawan dengan informasi. Media sosial dapat dan harus dimanfaatkan untuk mendukung respons kesehatan masyarakat. Sebagai contoh, di China selama karantina besar-besaran masyarakat itu terutama penting untuk menggunakan media sosial secara bijaksana karena media sosial memberikan kesempatan untuk mengomunikasikan alasan karantina, memberikan kepastian dan saran praktis untuk mencegah rumor dan kepanikan.

Teknologi digital dapat mengatasi kendala jarak sosial selama karantina massal, dan menyediakan sumber daya dukungan kesehatan mental dan solidaritas dengan orang-orang dalam situasi terkunci.

Analisis yang terencana dengan baik dari percakapan online global dapat memberikan penilaian cepat terhadap penyebaran dan kemungkinan perubahan dalam sikap dan perilaku publik (mis. Isolasi sendiri, cuci tangan, mengakses perawatan kesehatan), kesadaran tentang penyakit dan gejalanya, dan dampak dari keputusan penting yang diambil selama wabah (misalnya tindakan karantina, pengembangan vaksin baru, tanggapan terkoordinasi internasional) di depan umum persepsi dan sikap.

Untuk krisis komunikasi Covid-19 saat ini, kami menyerukan pengembangan sistem berbagi informasi realtime, menggambar dari data dan analisis dari berbagai platform media sosial, dalam berbagai bahasa, dan lintas diaspora global. Ini akan imeningkatkan kemampuan kementerian kesehatan dan pemangku kepentingan yang relevan untuk merespons dan memahami dinamika sosial dari penyebaran informasi yang semakin cepat dan berkembang serta informasi yang salah tentang virus corona serta wabah dan langkah-langkah pengendalian. Ini juga akan mengurangi kepanikan masyarakat, dan tindakan tidak membantu yang tidak proporsional dengan penyebabnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Seleb
13 hari lalu

Heboh Dito Ariotedjo dan Davina Karamoy Kompak Tidak Tutup Kolom Komentar!

Internet
13 hari lalu

Anak Usia 13-16 Tahun Dibatasi Pakai Medsos Mulai Tahun Depan, Ini Dampaknya

Nasional
15 hari lalu

Anak Indonesia Usia 13-16 Tahun Tidak Bebas Akses Medsos Mulai 2026!

Seleb
15 hari lalu

Ari Lasso Kembali Main Media Sosial, Netizen: Katanya Detox?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal