Crazy Rich Helena Lim Beli Tanah di PIK hingga 29 Tas Mewah Pakai Uang Korupsi Timah

Riyan Rizki Roshali
Crazy rich Helena Lim didakwa rugikan negara Rp300 triliun dalam kasus korupsi timah. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Crazy rich Helena Lim membeli sejumlah aset dari hasil korupsi pengelolaan tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah. Salah satunya membeli tanah di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 

Hal ini diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat membacakan dakwaan Helena di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Helena selaku pemilik perusahaan money changer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) diduga menampung dana pengamanan yang telah dikumpulkan Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin.

Dana pengamanan itu dihimpun Harvey dari perusahaan smelter yang melakukan penambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah. Para perusahaan smelter itu, yakni CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Internusa.

Harvey menutupi pengumpulan uang pengamanan itu dengan kedok dana corporate social responsibility (CSR) yang bernilai 500 hingga 750 USD per metrik ton. Perbuatan itu diduga dilakukan dengan bantuan Helena Lim.

Helena yang menghimpun dana dalam bentuk rupiah itu, kemudian menukarkannya ke dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan total 30 juta USD. Kemudian, uang tersebut diserahkan dalam bentuk tunai kepada Harvey secara bertahap melalui kurir PT QSE. 

Helena mendapatkan keuntungan total Rp900 juta dari penukaran uang tersebut. Dia mengambil keuntungan setiap 1 USD yang ditukarkan.

"Bahwa dari pengelolaan dana pengamanan seolah-olah CSR tersebut, terdakwa Helena melalui pada PT Quantum Skyline Exchange mendapatkan keuntungan yang selanjutnya dipergunakan untuk sejumlah pembelian," kata Jaksa.

Jaksa menyebut, Helena membeli sejumlah aset berupa tanah dan bangunan. Di antaranya rumah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Megapolitan
8 menit lalu

Wamenko Polkam soal Senpi di TKP Ledakan SMAN 72 Jakarta: Senjata Mainan

Megapolitan
41 menit lalu

Kesaksian Penjaga Kantin SMAN 72 Jakarta, Duduk 2,5 Meter dari Pusat Ledakan

Nasional
57 menit lalu

Prabowo bakal Lantik Komite Reformasi Polri, Mahfud MD hingga Yusril Tiba di Istana

Megapolitan
1 jam lalu

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Densus 88 Dalami Unsur Terorisme

Megapolitan
1 jam lalu

Kapolda Metro: 54 Orang Luka akibat Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal