JAKARTA, iNews.id - Rencana perubahan nama salah satu ruas jalan di Jakarta menjadi nama tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk menuai polemik. Rencana itu disebut-sebut merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Turki dan Indonesia karena nama Soekarno dijadikan nama jalan di Turki.
Sebelum polemik ini muncul, setidaknya ada lima nama tokoh luar negeri yang diabadikan menjadi nama ruas jalan. Tak hanya di Jakarta, bahkan nama-nama tokoh tersebut tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Berikut lima nama tokoh yang dijadikan nama jalan di Indonesia:
Nama Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab ini diabadikan sebagai nama ruas jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Perubahan nama ini dilatarbelakangi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uni Emirat Arab yang sudah terjalin lebih dari 45 tahun.
Nama tokoh asal Kongo pernah diabadikan menjadi ruas jalan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Peresmian nama Jalan Patrice Lumumba diresmikan oleh Presiden Soekarno.
Patrice Lumumba merupakan pemimpin gerakan antikolonial Afrika dan Perdana Menteri Kongo pertama yang dipilih secara demokratis. Namun Jalan Patrice Lumumba kini diganti menjadi Jalan Angkasa. Sebabnya Patrice Lumumba berhaluan sosialis kiri.