JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat secara resmi mendukung pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019. Namun, Partai Demokrat santai menyikapi kadernya, Deddy Mizwar yang disebut masuk tim kampanye nasional pasangan Bakal capres dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, dalam dinamika pilpres beda pilihan politik itu wajar. Maka itu dia menghormati pilihan politik Deddy Mizwar.
"Ya itu pilihan politik? Jadi kalau dia nanti mau tinggalkan partai ini, saya tinggal memastikan saja. Kalau di kami itu satu pergi seribu masuk, jadi biasa saja," ujar Hinca, di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin, (3/9/2018).
Dia menuturkan, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari Deddy Mizwar masuk dalam tim kampanye Jokowi-Maruf. Maka itu, partainya belum bersikap secara organisasi terhadap Deddy Mizwar.
"Kan belum ada dia sampaikan ke kita bahwa dia di sana (Jokowi-Maruf)? Kan ini baru berita dari media," ucapnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang kini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Deddy Mizwar mendatangi posko tim kampanye nasional Jokowi-Maruf di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).
Deddy mengikuti rapat tertutup bersama tim sukses Jokowi-Maruf Amin. Hadir dalam pertemuan itu, Maruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan para sekretaris jenderal dari parpol koalisi.