Deklarator Maklumat Juanda Sebut Anwar Usman Sebaiknya Mundur demi Kembalikan Muruah MK

Jonathan Simanjuntak
Deklarator Maklumat Juanda menyebut Anwar Usman sebaiknya mundur dari hakim konstitusi demi mengembalikan muruah MK. (Foto: MPI)

"Mahkamah Konstitusi adalah tempat yang harus dihormati bagi terpeliharanya konstitusi kita. Ia harus diisi orang-orang terhormat dan berintegritas moral yang tinggi. Tak ada tempat bagi orang-orang tercela," tuturnya.

Dia menyatakan, MK harus memperbaiki banyak hal yang disinggung MKMK, termasuk konflik kepentingan dan saling mempengaruhi antara hakim. Ke depan, Mahkamah memilih ketua Mahkamah dengan rekam jejak, kapasitas, dan integritas moral yang tinggi," katanya.

Usman Hamid merupakan salah satu tokoh yang menandatangani Maklumat Juanda. Maklumat itu mengkritik putusan MK Nomor 90/PUU/XXI/2023 dan memprotes intervensi politik dari penguasa.

Maklumat ini ditandatangani 334 guru besar, dosen, agamawan, budayawan, mantan duta besar, mantan menteri, mantan komisioner pemberantasan korupsi, atlet nasional, pengacara, wartawan, tokoh pendidikan, hak asasi manusia, hak anak, gerakan perempuan, lingkungan hidup, kesehatan, produser, seniman, hingga pegiat literasi, sastra, teater, seni rupa dan film.

Sebelumnya, Anwar Usman tidak mau mengundurkan diri dari hakim konstitusi meski dinyatakan melanggar kode etik berat.

"Ada enggak di amar putusan majelis kehormatan?" ujar Anwar usai konpers di Gedung MK, Rabu (8/11/2023).

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Nasional
13 hari lalu

Pengamat Sebut Perpol 10/2025 Tak Langgar Putusan MK: Bukan Bentuk Perlawanan

Nasional
13 hari lalu

Ketua Komisi III DPR Sebut Perpol 10/2025 Tak Bertentangan dengan Putusan MK

Nasional
22 hari lalu

Hakim MK Sindir Kepala BNPB yang Ucapannya Bikin Heboh: Diseleksi Benar atau Tidak?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal