Demokrat: Kami Tidak Pernah Mengincar Kursi Menteri

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.idPartai Demokrat menepis tudingan yang menyebut mereka mengincar kursi menteri saat memutuskan hendak bergabung dengan koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Power sharing bukan tujuan mereka saat menentukan langkah ke depan.

"Kami tidak pernah mengincar jatah kursi (menteri), kami tidak pernah minta kursi. Kami sadar itu adalah hak prerogatif presiden. Jadi kami jangan disamakan dengan partai lain," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di Jakarta, Selasa (13/8/2019).

Kendati demikian, Syarief tidak menampik ketika nanti benar-benar bergabung, bukan berarti tanpa syarat dukungan. Menurutnya, ada tiga hal syarat yang harus diperhatikan. Pertama, ada tidaknya kecocokan (chemistry) dalam membangun bangsa Indonesia melalui program-program kerja.

Kedua, Demokrat akan melihat kebersamaan dalam koalisi. Untuk mendukung pemerintahan mendatang, kekompakan dalam koalisi merupakan hal mutlak.

Ketiga, Demokrat juga akan mempetimbangkan kenyamanan bersama Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
10 jam lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Nasional
21 jam lalu

Partai Demokrat Dukung Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur dan Soeharto

Internasional
4 hari lalu

Menang Pilwalkot New York, Zohran Mamdani Janji Pekerjakan PNS yang Dipecat Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal