Dari penangkapan tersebut, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api, amunisi hingga bahan peledak yang diduga akan dirakit menjadi bom.
"Bersama dengan itu telah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang bukti berupa 1 pucuk senjata api AK47, kemudian banyak amunisi, magazine, lalu beberapa senjata lainnya termasuk yang PCP, itu yang dipakai untuk latihan ya senapan angin," katanya.
"Kemudian senjata tajam, satu pucuk senjata revolver beserta 17 amunisi untuk revolver. Kemudian Densus juga menyita bahan-bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak seperti belerang, kemudian garam himalaya yang ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak," tuturnya.