Selain Polda Sumbar dan Polresta Padang, Dedi menambahkan, Novendri juga akan mengebom di beberapa pos lalu lintas di Padang. Dia juga telah melakukan survei dan pemetaan untuk aksi teror.
"Bahkan ada beberapa anggota polisi sudah diikuti juga, akan dilakukan penyerangan, direbut senjatanya," kata wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Dedi mengungkapkan, Novendri tidak bekerja sendiri. Dia bekerja bersama kelompoknya yang saat ini masih dalam pengejaran. Novendri juga mempunyai hubungan dengan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), JAD Lampung, JAD Sibolga, dan JAD di Bekasi.
"Novendri adalah tersangka teroris jaringan JAD yang memiliki koneksi dan hubungan dengan JAD di Indonesia maupun luar negeri," jelas Dedi.