JAKARTA, iNews.id- Terduga teroris berinisial ZA ditembak mati karena menyerang Mabes Polri. Sejumlah peristiwa penyerangan terhadap polisi dan kantor polisi sudah terjadi sebelumnya.
Mayoritas penyerangan terhadap polisi itu dilakukan oleh jaringan teroris. Peristiwa penyerangan itu terjadi di Solo, Medan, Surabaya hingga Jakarta.
Terkait maraknya penyerangan ke aparat kepolisian, Presiden Joko Widodo meminta jajaran aparat penegak hukum meningkatkan kewaspadaan. Beberapa jajaran yang disebut Jokowi harus meningkatkan kewaspadaan yaitu Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Terkait dengan terjadinya aksi terorisme kemarin sore di Mabes Polri. Saya telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Berikut ini sejumlah serangan teroris yang menyasar kantor polisi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
1. Bom Bunuh Diri Polres Solo
Bom bunuh diri yang dilakukan Nur Rohman terjadi di halaman Mapolres Solo, Jawa Tengah pada Selasa 5 Juli 2016. Pelaku bom bunuh diri diduga anggota kelompok jamaah Anshar Daulah Khilafah (JAKDN) yang masih bagian dari kelompok militan ISIS Indonesia, Aman Abdurrahman yang kini masih belum ditangkap.
Nur Rohman juga diketahui merupakan anggota kelompok Hisbah Solo dan pernah merakit senjata jenis M-16 di Masjid Al Wusto Mangkunegaran, sebelah utara Mapolsek Banjarsari, Solo.