Dewan Pers Soroti Fenomena Wartawan Bodrek Peras Pemda: akibat Pengangguran

Felldy Aslya Utama
Ilustrasi pekerja media. (Foto: Pixabay)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyoroti fenomena wartawan bodrek yang melakukan pemerasan terhadap pemerintah daerah (pemda). Dia mengungkapkan faktor penyebab fenomena itu terjadi.

Menurut Komaruddin, pengangguran yang menjadi salah satu faktor kemunculan wartawan bodrek. Sehingga, banyak orang-orang tak bertanggung jawab bertindak seolah-olah wartawan, padahal tidak terdaftar di Dewan Pers.

"Memang akibat dari pengangguran dan juga kebebasan akibat medsos yg muncul ini, mudah sekali di daerah itu orang buat kartu nama, kemudian wartawan online, seenaknya saja, padahal mereka tidak terdaftar resmi di dewan pers," kata Komaruddin dalam rapat bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025).

Dia mengatakan, para wartawan bodrek memanfaatkan kinerja kepala daerah yang dianggap kurang bagus. Menurut dia, kepala daerah ini menjadi sasaran empuk para wartawan bodrek.

"Dengan dalih kebebasan pers, mereka bermodal kamera motret-motret proyek-proyek yang kurang bagus kemudian datang kepada pemda, dan pemda langsung otomatis keluar duitnya," ujarnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Viral Penulis Kolom Detikcom Diduga Diintimidasi, Dewan Pers Bereaksi

Nasional
4 bulan lalu

Dewan Pers Soroti Badai PHK di Industri Media, Informasi Berkualitas Terancam Langka

Nasional
4 bulan lalu

Komaruddin Hidayat Resmi Jadi Ketua Dewan Pers 2025-2028, Berikut Susunan Lengkap Pengurus

Nasional
4 bulan lalu

Dewan Pers Kerja Sama dengan LPSK soal Perlindungan Jurnalis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal