Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badai PHK di Industri Media, Pengamat Minta Negara Hadir
Advertisement . Scroll to see content

Dewan Pers Soroti Badai PHK di Industri Media, Informasi Berkualitas Terancam Langka

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:47:00 WIB
Dewan Pers Soroti Badai PHK di Industri Media, Informasi Berkualitas Terancam Langka
Ilustrasi media. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dewan Pers menyoroti badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda industri media. Fenomena ini dianggap sangat memprihatinkan.

Komisioner Bidang Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers Abdul Manan mengatakan fenomena ini merupakan akibat dari disrupsi digital. Kondisi juga diperparah dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat.

"PHK di media massa belakangan ini merupakan peristiwa yang memprihatinkan, sebagai dampak lanjutan dari disrupsi ekonomi media akibat digitalisasi. Ekonomi yang sedang melambat, termasuk perkembangan di dunia internasional, semakin memperparahnya," kata Manan saat dihubungi, Sabtu (17/5/2025).

Menurut dia, gelombang PHK di industri media pastinya menimpa profesi wartawan. Hal ini akan berdampak pada kualitas jurnalisme di Indonesia. 

Sebab, kata dia, sumber daya yang tersedia bagi newsroom untuk memproduksi berita akan berkurang secara drastis. Tak sedikit berita penting yang berpotensi tidak ter-cover oleh media.

"Dampak langsungnya adalah akan lebih banyak berita penting yang mungkin tidak akan bisa di-cover media, yang itu akan mengurangi kemampuan media memberikan informasi kepada publik," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut