JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Dewan Pers M Jazuli mengungkap terdapat ratusan aduan masyarakat terkait pemberitaan media sepanjang periode Januari-Juli 2025. Menurutnya, angka tersebut tertinggi dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
"Jumlah detailnya, tadi yang seperti saya bilang, sampai akhir Juli itu total pengaduan yang masuk itu 780 ya. Jumlah detailnya ada 780 itu per Januari 2025 hingga akhir Juli 2025. Jadi ada total 780 aduan yang masuk," ujar Jazuli di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
Jazuli menambahkan, mayoritas aduan merupakan masalah pelanggaran etik dari beberapa media daring atau online, khususnya media di daerah.
"Dari 780 aduan yang masuk itu, seperti yang saya sampaikan, mayoritas adalah kita dari Dewan Pers melihat banyaknya pelanggaran etik yang terjadi di beberapa media, terutama media-media online di beberapa daerah ya," ucapnya.
Menurut Jazuli, kondisi tersebut mencerminkan bahwa kemunculan media di daerah tidak diimbangi dengan kualitas wartawan yang memadai.