Dewas KPK Dicap Orang Jokowi, Mahfud MD: di Indonesia Apa-Apa Selalu Disalahkan

Felldy Aslya Utama
Menko Polhukam Mahfud MD usai menghadiri acara Seminar Nasional BPIP di Jakarta, Minggu (22/12/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menepis anggapan nama-nama yang mengisi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo. Menurut Mahfud, cap itu tentu tidak berdasar.

Mahfud mengatakan, setiap kebijakan yang diambil sebuah pemerintahan tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak. Akan selalu ada pihak yang mengkritisi kebijakan tersebut.

"Di Indonesia itu apa-apa selalu disalahkan. Dulu, kalau ketika ada pikiran bahwa nanti Dewas KPK itu jangan dipilih DPR, kalau dipilih DPR itu politik, main mata, dan sebagainya. Sekarang sesudah dipilih presiden dikritik lagi, katanya orang presiden semua," kata Mahfud, usai menghadiri acara Seminar Nasional BPIP, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Meski banyak kritikan, mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) itu menegaskan bahwa pemerintah harus tetap menjalankan apa yang telah diamanatkan oleh undang-undang (UU). Dalam hal ini, Dewas KPK pada periode pertama dipilih langsung oleh Presiden.

Mahfud tak ingin terlalu mempersoalkan kritikan-kritikan keras seperti itu. Menurutnya, kritik atau protes merupakan sebuah konsekuensi dari sistem negara demokrasi yaitu setiap warga negara berhak untuk mengutarakan pendapatnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Bupati Lampung Tengah Goda Jurnalis usai Jadi Tersangka KPK: Kamu Cantik Hari Ini

Nasional
16 jam lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Eks Wamenaker Noel, Ada Sesditjen Binwasnaker

Nasional
7 jam lalu

Daftar Lengkap 5 Tersangka Buntut OTT KPK di Lampung Tengah, Salah Satunya Bupati Ardito

Nasional
18 jam lalu

Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Uang Suap untuk Lunasi Utang Kampanye

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal