JAKARTA, iNews.id - Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sejumlah komunikasi antara Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Komunikasi keduanya terjadi pada 2021 lalu dan tak pernah dilaporkan ke pimpinan KPK lainnya.
"Bahwa selain melakukan pertemuan dengan saksi Syahrul Yasin Limpo, terperiksa (Firli Bahuri) juga pernah melakukan komunikasi dengan saksi Syahrul Yasin Limpo melalui pesan aplikasi WhatsApp," kata anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Dia mengatakan, komunikasi pertama pada 23 Mei 2021. Saat itu, Firli yang lebih dahulu membuka komunikasi dengan SYL dengan menanyakan kabar.
"Komunikasi diawali oleh terperiksa yang menanyakan kabar saksi Syahrul Yasin Limpo yang ditanggapi oleh saksi Syahrul Yasin Limpo dengan mengatakan ingin bersilaturahmi ke rumah terperiksa dan dijawab oleh terperiksa, 'boleh di Bekasi ya pak. Nanti mlm. Skrg mau tennis'," ucap Syamsuddin.
Lebih lanjut, kata Syamsuddin, komunikasi juga pernah terjadi pada Juni 2021. SYL saat itu mengirimkan sebuah dokumen lewat pesan singkat WhatsApp ke Firli.
"Saksi Syahrul Yasin Limpo mengirimkan dokumen dan dijawab oleh terperiksa 'sy komunikasi dg deg degan'," kata Syamsuddin.
Berdasarkan penelusuran Dewas, Firli juga pernah berkomunikasi SYL pada Oktober 2021. Saat itu, Firli mengirimkan sebuah tautan berita media online ke SYL.
Tak hanya itu, pada Desember 2021, SYL juga sempat mengundang Firli untuk hadir di acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Kementerian Pertanian (Kementan).