Di Depan Dubes China, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Pengoplos BBM dan Dukung Danantara

Ari Sandita Murti
Ketua Umum LPOI, KH Said Aqil Siroj dalam acara Tadarus Futuristik, Buka Bersama, dan Berbagi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025). (Foto: Ari Sandita)

LPOI memandang ikhtiar peluncuran Danantara sebagai upaya strategis konsolidasi ekonomi nasional yang harus didukung dan didorong kesuksesannya.

"Agar ikhtiar Danantara sebagai upaya konsolidasi investasi dan keuangan negara, konsolidasi sumberdaya nasional serta pewujudan Indonesia incorporated dapat berjalan baik, dan memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi nasional, LPOI siap mengawal dan mengawasi pergerakkanya," tuturnya.

Sebagai informasi, LPOI bersama Kedutaan Besar (Kedubes) China menggelar Tadarus Futuristik, Buka Bersama, dan Berbagi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025). Hal itu untuk mengkonsolidasikan, mempererat, dan memperkuat Jalur Sutra Persahabatan Indonesia-China.

Hadir Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong, Sekretaris Jenderal LPOI Imam Pituduh, dan jajaran LPOI serta pimpinan berbagai ormas Islam. 

Selain itu, terdapat pula pembagian bingkisan paket Ramadhan dari Kedutaan Besar China sebagai bukti nyata China sangat peduli dengan dunia Islam dan kaum muslimin Indonesia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Nasional
11 hari lalu

Ketemu Rosan Bahas Utang Whoosh, Purbaya: Permintaannya Banyak Banget

Nasional
11 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
15 hari lalu

Danantara Blak-blakan soal Strategi Investasi 5 Tahun ke Depan, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal