Penangkapan Djoko merupakan kerja sama dua institusi kepolisian yakni Polri dan PDRM (police to police/P to P). Kerja sama itu sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
“Menindaklanjuti instruksi Presiden, kami membentuk tim kecil dan berkirim surat kepada Polisi Malaysia,” kata Kapolri. Idham menekankan, proses hukum terhada Djoko akan terus dilakukan.
Polri dalam hal ini juga akan bekerja sama dengan Kejagung, karena ada kasus yang menyangkut korupsi ditangani institusi tersebut.