JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat tak ingin buru-buru mengubur harapan terbentuknya koalisi baru pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Meski tidak semudah membalikkan telapak tangan, harapan terbentuknya koalisi ketiga masih memungkinkan.
"Dalam politik itu semuanya masih mungkin. Kita tidak boleh mendahului rencana Tuhan, apakah hanya akan ada dua poros kembali seperti Pemilu 2014 atau kemungkinan hadir poros ketiga," kata Komandan Satuan Tugas Bersama untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seusai menghadiri acara pelantikan pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-DIY di Jogja Expo Center (JEC), Senin (9/4/2018).
Putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini jauh-jauh hari sudah disiapkan menjadi calon presiden atau calon wakil presiden menyambut Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan, partainya memang mempersiapkan AHY sebagai capres atau cawapres untuk Pilpres 2019. "Tentulah semua partai politik menginginkan (capres/cawapres) dari dirinya. Partai Demokrat mempersiapkan Mas AHY," kata Hinca di sela-sela acara "Ngopi Bareng di Yogyakarta, Senin (9/4/2018).
Untuk diketahui, jika AHY diusung jadi capres, jalan satu-satunya yang harus ditempuh Demokrat adalah menggalang koalisi untuk poros ketiga. Jika AHY memilih jadi cawapres, Partai Demokrat harus merapat ke salah satu poros koalisi, yakni kubu Prabowo Subianto atau Joko Widodo.
"Kemungkinan-kemungkinan itu terus diolah dan tentunya memang tidak semudah dan tidak sesederhana yang dibayangkan," tegas AHY.