Pasangan Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin (Hanura, PBB, Demokrat, PKB, dan Nasdem) memperoleh 26,16 persen suara. Sementara, Muhammad Kasuba-Madjid Hussein (Gerindra, PKS, dan PAN) hanya 11,93 persen suara.
Posisi tersebut masih dapat berubah mengingat data yang masuk ke KPU hingga Jumat dini hari baru 2.059 (96,35 persen) dari total 2.137 TPS di Maluku Utara. Dengan selisih suara yang begitu tipis antara Hidayat dan Abdul Ghani, sulit memprediksi siapa dari mereka yang bakal keluar sebagai pemenang nanti.
Ahmad Hidayat Mus menjadi tersangka kasus korupsi bersama adiknya, Zainul Mus. Dugaan korupsi tersebut terjadi ketika Hidayat masih menjabat bupati Kepulauan Sula periode 2005 2010 dan Zainal sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sula periode 2009- 2014.
Tak hanya Ahmad Hidayat Mus, KPK juga melakukan penahanan terhadap Anggota DPRD Kabupaten Sula, Zainal Mus. Adik Ahmad Hidayat Mus tersebut ditahan usai dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus yang sama.
Namun, Zainal Mus ditahan di Rutan yang berbeda dengan kakaknya. Zainal Mus ditahan untuk 20 hari penahanan pertamanya di Rutan Pomdan Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. "ZM ditahan di Rutan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Diketahui, KPK resmi menetapkan mantan Bupati Kepulauan Sula, Ahmad Hidayat Mus dan Anggota DPRD Kabupaten Sula, Zainal Mus sebagai tersangka. Keduanya diduga secara bersama-sama merugikan negara karena telah melakukan korupsi proyek pembebasan lahan fiktif Bandara Bobong tahun anggaran 2009.