PEMALANG, iNews.id - Demonstrasi ratusan sopir truk di ruas Jalan Pantura dan exite Tol Gandulan, Pemalang, Jawa Tengah, diwarnai ketegangan, Jumat (20/6/2025) sore. Massa sopir dari berbagai komunitas di Pekalongan dan Pemalang memarkirkan armada mereka secara sembarangan, memblokir total akses jalan nasional dan pintu keluar tol.
Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap penerapan kebijakan zero ODOL (Over Dimension Over Load). Para sopir menilai kebijakan tersebut memberatkan dan kerap membuat mereka terkena tilang, sehingga menambah beban biaya perjalanan. Mereka bersikukuh bahwa truk ODOL harus tetap diizinkan beroperasi.
Kemacetan tak terhindarkan sepanjang jalur Jakarta–Semarang dan sebaliknya, terutama di ruas Pemalang. Petugas Satlantas Polres Pemalang hanya bisa mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif dan meminta sebagian kendaraan untuk putar balik.
Ketegangan sempat terjadi ketika bus pariwisata mencoba melintas di tengah aksi. Para demonstran yang tersulut emosi meminta bus tersebut mundur kembali masuk tol.
Situasi nyaris ricuh, namun berhasil diredam setelah polisi menenangkan massa dan mengimbau untuk tidak bertindak anarkis.