DKPP Akui Tak Mampu Sewa Tempat, Minta Bantuan Sidang Perkara Pemilu di Kanwil Kemenkumham

Ariedwi Satrio
Ketua DKPP, Heddy Lugito mengaku mendapatkan izin dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly untuk meminjam tempat di setiap Kanwil. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) meminta bantuan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk menyidangkan perkara pelanggaran pemilu tahun 2024 di daerah. DKPP berencana menggunakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham di daerah untuk menyidangkan perkara pelanggaran pemilu

Ketua DKPP, Heddy Lugito mengaku telah mendapatkan izin dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly untuk meminjam tempat di setiap Kanwil Kemenkumham. Hal tersebut diungkapkan Heddy usai bertemu Yasonna, hari ini.

"Tadi saya sudah ketemu Pak Menkumham, kami akan kerja sama dengan Kemenkumham melakukan persidangan di daerah, di Kantor Wilayah Kumham untuk menyidangkan perkara-perkara pelanggaran pemilu," kata Heddy di kantor Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).

Heddy memprediksi bakal banyak pelanggaran pada pemilu 2024. Sebab, pemilu 2024 diadakan secara serentak, baik legislatif, eksekutif, serta pilkada. Oleh karenanya, DKPP membutuhkan tempat jika ada sejumlah pelanggaran pemilu di daerah.

"Sehingga, jika pelanggaran etik itu di personel Bawaslu kami akan sidangkan di Kanwil hukum di daerah. Kenapa itu kita lakukan, untuk menjaga netralitas. Karena DKPP tidak punya kantor di daerah, makanya kami kerja sama dengan kementerian dan lembaga," ucapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Komisi II DPR Segera Panggil KPU, Minta Penjelasan soal Sewa Private Jet

Nasional
1 bulan lalu

Terungkap! Anggaran Sewa Private Jet Rombongan KPU Capai Rp46,1 Miliar

Nasional
1 bulan lalu

Tok! DKPP Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU Peringatan Keras soal Sewa Private Jet

Nasional
4 bulan lalu

Anggota Bawaslu Deliserdang Dipecat DKPP, Terbukti Terlibat Pemasangan APK Caleg

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal