Doni Monardo Kunjungi Nusakambangan Cek Kondisi Tanaman Pelindung Tsunami

Binti Mufarida
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengunjungi kawasan konservasi alam yang berada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020). (Foto: Binti Mufarida/ Dok. BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengunjungi kawasan konservasi alam yang berada di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (4/12/2020). Doni ingin memastikan beberapa jenis tanaman yang dapat menjadi pondasi alami terhadap potensi tsunami terjaga dan berfungsi dengan baik.

Dia mengatakan, keberadaan Pulau Nusakambangan hingga saat ini sangat strategis sebagai barrier bagi keselamatan warga di Cilacap.

“Bagian selatan Nusakambangan ini harus betul-betul dalam posisi perawatan yang optimal karena Nusakambangan ini barrier bagi keselamatan warga di Cilacap dengan jumlah penduduk dua juta orang,” ujar Doni.

Dia menuturkan, hasil penelitian dan kajian, Pulau Nusakambangan menjadi benteng bagi wilayah Cilacap ketika terjadi peristiwa tsunami yang dipicu oleh gempa bumi di Pangandaran 2006.

Selain itu hasil catatan ilmiah dari berbagai pakar, gelombang tsunami yang menghantam wilayah Nusakambangan pada waktu itu mencapai ketinggian 15-22 meter.

“Kalau tidak ada Pulau Nusakambangan, 2006 lalu mungkin sebagian besar kawasan di Cilacap yang penduduknya termasuk paling padat akan terdampak,” katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat

Nasional
4 hari lalu

Puluhan Bencana Landa Sejumlah Wilayah dalam 24 Jam, Didominasi Cuaca Ekstrem

Seleb
4 hari lalu

Ammar Zoni Siap Buktikan Dirinya Dijebak Kasus Narkoba di Rutan Salemba

Nasional
4 hari lalu

Banjir Rendam Semarang hingga 38.180 Jiwa Terdampak, Jalan Kaligawe Lumpuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal