Lebih lanjut, dr Nuniek juga memaparkan bahwa frekuensi olahraga bagi lansia di bulan puasa tidak boleh dilakukan secara sering. Cukup dilaksanakan dua kali dalam satu minggu.
Sementara itu, waktu olahraga yang paling aman bagi lansia adalah di waktu jelang berbuka puasa. Dengan begitu, mereka tidak akan mengalami dehidrasi yang rentan terjadi pada para lansia.
“Seperti menjelang berbuka puasa atau setelah tarawih. Dengan begitu, lansia bisa langsung minum air selepas olahraga untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar melalui keringat,” tutupnya.