JAKARTA, iNews.id - Dosen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Damar Juniarto prihatin atas kondisi demokrasi di tengah iklim Pemilu 2024. Dia menyebut, pemilu kali ini menjadi yang terburuk.
"Ya secara singkat kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya pada pemilu kali ini, ini adalah pemilu yang menurut catatan saya pribadi yang paling buruk dan mengerikan karena kita berada di titik nadir terendah," kata Damar di Kampus UPNVJ, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Panelis debat kelima Pilpres 2024 itu mengaku tidak pernah menyaksikan gelombang protes dari kampus sebesar ini dalam era reformasi Indonesia.
"Artinya memang ini ada sebuah keresahan di mana orang khawatir kalau ini tidak dijaga, tidak disuarakan dari kampus, ini akan melenceng pada masa otoritarianisme," ujarnya.
Damar mengajak agar suara-suara dari kampus ini bisa dipahami oleh penyelenggara negara. Dia berharap seruan ini menjadi bahan koreksi untuk benar-benar tidak dicederai.
"Ini esensinya adalah menyelamatkan negara Indonesia dari kemungkinan kembali ke otoriter. Kepentingan kita bersama adalah menjaga Republik Indonesia, bukan untuk menjaga sekelompok pihak atau sebuah keluarga," tuturnya.