DPR Cecar KPU soal Isu Kelebihan Uang Perjalanan Dinas Rp10,5 M Belum Dikembalikan ke Negara

Felldy Aslya Utama
Komisi II DPR mencecar KPU soal isu kelebihan uang perjalanan dinas sebanyak Rp10,57 miliar yang belum dikembalikan ke negara. (Foto: Felldy Aslya Utama)

JAKARTA, iNews.id - Komisi II DPR mencecar Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait isu kelebihan uang perjalanan dinas yang belum dikembalikan ke kas negara. Jumlahnya mencapai Rp10,57 miliar.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Rezka Oktoberia mengaku kerap mendengar isu terkait anggaran tersebut. 

"Saya dapat informasi terkait penyimpangan belanja perjalanan Dinas. Tercatat KPU belum mengembalikan sisa kelebihan perjalanan dinas sebanyak 10,57 miliar rupiah, belum dikembalikan ke kas negara. Jadi ini tolong nanti dijelaskan," kata Rezka dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama KPU dan Bawaslu di ruang rapat Komisi II DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar Riswan Tony mengingatkan realisasi anggaran 2024 perlu dibahas sebelum membahas anggaran 2025.

Dia mendorong KPU maupun Bawaslu menjabarkan realisasi anggaran 2024 secara terperinci. Hal ini agar dapat mengetahui apakah anggaran tersebut benar terpakai atau justru ada penyimpangan.

"Umpama ada penyimpangan, misalkan sekarang kan ada beberapa rumor tentang kelebihan perjalanan dinas, lalu pemakaian transportasi yang tidak lazim, nah kalau memang ada dan nomenklaturnya sudah ada, enggak ada masalah buat kita. Tapi laporannya tetap harus kita jalankan," ujarnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Komisi II DPR Usul ke Basuki, IKN Disebut Ibu Kota Politik dan Pemerintahan

Nasional
2 hari lalu

Kemendagri Terima 737 Aduan Kinerja Kepala Daerah, Termasuk soal Bupati Pati Sudewo

Nasional
2 hari lalu

Daftar 9 Informasi di Ijazah Jokowi yang Disembunyikan KPU, Berujung Gugatan ke KIP

Nasional
3 hari lalu

9 Informasi di Salinan Ijazah Jokowi Disensor, Kubu Bonatua: KPU Harus Uji Konsekuensi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal