JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk diturunkan kapasitasnya menjadi 50 persen. Hal ini mengingat kasus Covid-19 yang terus meningkat.
“Mungkin menurunkan (PTM) menjadi 50 persen, tidak perlu memaksakan untuk 100 persen. Perlu dievaluasi PTM 100 persen ini," kata Agustina saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI meninjau pelaksanaan PTM di Depok pada Jumat (28/1/2022) kemarin, dikutip Minggu (30/1/2022).
Saat melakukan kunjungan di Depok, Agustina juga melihat ada 18 sekolah di berbagai tingkatan di Kota Depok yang harus ditutup atau lockdown karena banyaknya kasus positif.
Untuk itu, Agustina menilai pelaksanaan PTM 100 persen perlu dilihat pada tingkat penyebaran kasus Covid-19 di suatu wilayah. Pemerintah tidak perlu memaksakan PTM dilaksanakan secara 100 persen karena keselamatan para murid dan guru perlu menjadi prioritas.
"Jangan sampai harus mengorbankan keselamatan murid dan guru," terang politisi dari PDI-Perjuangan itu.