DPR Soroti Ayam Goreng Widuran Tak Cantumkan Logo Nonhalal: Bohongi Konsumen!

Achmad Al Fiqri
Suasana Warung Makan Ayam Goreng Widuran di Jalan Sutan Syahrir setelah diimbau tutup sementara oleh Wali Kota Solo Respati Ardi, Senin (26/5/2025). (Foto: MPI/Ary Wahyu Wibowo)

“Sistem verifikasi terpadu yang melibatkan koordinasi antar-instansi diperlukan untuk menjamin konsumen mendapatkan informasi yang benar sejak awal,” imbuh Arzeti.

Diketahui, kehebohan restoran Ayam Widuran yang menjual menu nonhalal bermula dari salah satu akun di media sosial yang mengaku terkejut mengetahui ayam goreng di rumah makan itu tidak halal. Padahal, banyak pelanggannya yang Muslim.

Kekecewaan konsumen juga mencuat di kolom ulasan Google Review yang merasa tertipu karena menyangka semua menu yang disajikan halal. Pihak rumah makan Ayam Goreng Widuran pun mengonfirmasi bahwa label nonhalal baru dipasang beberapa hari terakhir setelah muncul banyak komplain dari pelanggan.

Adapun menu nonhalal di rumah makan ayam goreng yang beroperasi sejak 1973 tersebut diketahui berasal dari minyak goreng untuk bahan kremes. Buntut kegaduhan ini, restoran Ayam Goreng Widuran ditutup sementara untuk menjalani assessment kehalalan oleh instansi terkait.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Menteri UMKM soal Ayam Widuran: Jangan Cepat Ambil Kesimpulan, Tunggu Proses Hukum

Nasional
5 bulan lalu

BPJPH soal Ayam Widuran Baru Umumkan Pakai Minyak Babi: Kenapa Baru Sekarang?

Video
5 bulan lalu

Wali Kota Solo Tutup Warung Ayam Goreng Widuran Gegara Polemik Nonhalal

Nasional
5 bulan lalu

Tegas! Wali Kota Solo Tutup Warung Ayam Goreng Widuran gegara Polemik Nonhalal 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal