JAKARTA, iNews.id - Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut bupati terpilih yakni Orient P Riwu Kore berstatus warga negara Amerika Serikat (AS). Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik menyampaikan ada sejumlah opsi untuk menyikapi hal tersebut.
Opsi pertama yaitu penundaan pelantikan jika hal ini dibawa ke ranah hukum.
“Dilakukan penundaan pelantikan bila Bawaslu dan/atau masyarakat melaporkan ke aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan dokumen/keterangan palsu dalam persyaratan pasangan calon,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Akmal mengatakan jika setelah ditindaklanjuti oleh APH dan diputus bersalah maka tidak perlu melantik Bupati Sabu Raijua terpilih.
“Jika ditindaklanjuti oleh APH sampai dengan persidangan dan diputuskan bersalah maka putusan pengadilan dijadikan dasar untuk tidak melantik bupati terpilih. Adapun Wakil Bupati terpilih tetap dilantik meskipun tidak berpasangan,” ujarnya.