Dugaan Korupsi Mantan Bos Petral, KPK Dalami Sejumlah Aliran Dana

Aditya Pratama
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: SINDOnews)

KPK menetapkan Bambang sebagai tersangka sejak Selasa (10/9/2019). Bambang diketahui pernah menjabat sebagai direktur utama Petral sebelum dilakukan penggantian direksi pada 2015. Dalam konstruksi perkara disebutkan bahwa tersangka Bambang diangkat menjadi vice president (VP) marketing PES pada 6 Mei 2009.

Pada 2008, saat masih bekerja di kantor pusat PT Pertamina, Bambang bertemu dengan perwakilan Kernel Oil Pte Ltd (Kernel Oil) yang menjadi salah satu rekanan dalam perdagangan minyak mentah dan produk kilang untuk PES/PT Pertamina. Bambang bersama sejumlah pejabat PES menentukan rekanan yang akan diundang mengikuti tender.

Salah satunya, National Oil Company (NOC) yang sering diundang untuk mengikuti tender, akhirnya menjadi pihak yang mengirimkan kargo untuk PES/PT Pertamina adalah Emirates National Oil Company (ENOC). Diduga, perusahaan ENOC diundang sebagai kamuflase agar seolah-olah PES bekerja sama dengan NOC untuk memenuhi syarat pengadaan. Padahal, minyak berasal dari Kernel Oil.

Atas perbuatannya, Bambang disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b subsider Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Mobil
13 jam lalu

Isi Garasi Bupati Ponorogo Tersangka Korupsi hanya Alphard dan Motor Vespa!

Nasional
17 jam lalu

Penampakan Uang Rp500 Juta Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Nasional
20 jam lalu

Jadi Tersangka KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjerat 3 Klaster Kasus Korupsi

Nasional
1 hari lalu

KPK Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka!

Nasional
1 hari lalu

Haru! Pesan Terakhir Antasari Azhar kepada Keluarga, Ingin Meninggal di Rumah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal