Eksekusi Mati TKI Terulang, Nusron Wahid Diminta Mundur dari BNP2TKI

Dony Aprian
Tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, Jawa Barat, Tuti Tursilawati, dieksekusi mati di Arab Saudi, Senin (29/10/2018) lalu. (Foto: Migrant Care)

Wilfrida sendiri divonis hukuman mati oleh Pengadilan Malaysia karena dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.

Setelah kasus eksekusi mati Tuti, Dian menyarankan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid untuk mundur karena tidak mampu memberi perlindungan kepada TKI. “Badan ini dibentuk untuk memberi perlindungan kepada TKI. Pejabatnya dibayar oleh wajib pajak, uang rakyat. Kalau tidak bisa menyelamatkan nyawa TKI, ya mundur saja dong. Ini sikap pejabat yang bertanggung-jawab. Kalau Pak Nusron Wahid bertanggung-jawab, ya mundur,” ujar Dian.

Tuti adalah warga negara Indonesia kelima yang dieksekusi di Arab Saudi. Dalam catatan Migrant Care, saat ini ada 19 tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi yang masuk dalam daftar hukuman mati.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Prabowo Targetkan Listrik di Daerah Bencana Sumatra Pulih dalam 1 Pekan

Nasional
6 jam lalu

Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini Cuaca BMKG Jadi Perhatian Serius

Nasional
6 jam lalu

Prabowo Rapat soal Nataru di Sela Penanganan Bencana Sumatra, Ini yang Dibahas

Nasional
7 jam lalu

Usai Tinjau Pengungsi Langkat, Prabowo: Pembalakan Liar Mulai Kita Tertibkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal