Eni Saragih Serahkan Bukti Aliran Dana Suap PLTU Riau-1 ke KPK

Sabir Laluhu
Ilma De Sabrini
Tersangka kasus suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragihdi gedung KPK, Jakarta. (Foto: Antara)

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (DPP LPM) 2016-2021 ini mengatakan, partisipasi dan keikutsertannya dalam mengawal proyek pembangunan PLTU Riau-1 bukan karena keinginan pribadi. Keikutsertan hingga dugaan keterlibatannya dalam proyek tersebut terjadi sebagai pelaksanaan tugas dari Partai Golkar. Selain itu, Eni mengakui ada hubungan mantan Ketua DPP Partai Golkar sekaligus mantan Ketua Umum DPR Setya Novanto.

"Ya saya sampaikan semua kepada penyidik, bahwa saya hanyalah petugas partai. Menjalankan tugas partai untuk mengawal dari proyek PLTU Riau-1," katanya.

Eni sempat kaget saat disinggung apakah penerimaan total Rp6,25 miliar karena Eni menjadi kurir bagi Setya Novanto dan tersangka mantan sekretaris jenderal DPP Partai Golkar sekaligus mantan plt ketua umum DPP Partai Golkar Idrus Marham kurun waktu 17 Januari-24 Agustus 2018. ‎Eni tetap mengaku mendapat tugas dari Partai Golkar. "Petugas partai," ucapnya.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Kekayaan Setya Novanto Terbaru usai Bayar Denda dan Uang Pengganti Rp49,5 Miliar

Nasional
3 bulan lalu

Kekayaan Setya Novanto: Menelisik Aset, Kontroversi dan Fakta Teranyar

Nasional
3 bulan lalu

Golkar Persilakan Setya Novanto Aktif lagi di Partai, Waketum: Sudah Pernah Jadi Ketum

Nasional
3 bulan lalu

Waketum Golkar: Setya Novanto Tak Pernah Mundur, Masih Kader

Nasional
3 bulan lalu

Bebas Bersyarat, Setya Novanto Bisa Jadi Pejabat Publik Lagi Mulai 2031

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal