JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad Al Haddar rampung diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (25/3/2024). Dia mengaku sempat diminta tolong oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dalam proyek APD Covid-19.
“Hipmi ini kan saya juga pernah pimpinan di Hipmi, saya pernah ini, dan saya selalu bantu kalau anak-anak muda itu mau ada usaha, ada kesulitan, ada masalah sering ke saya. Ini Hipmi datang ke saya,” kata Fadel kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Dia menjelaskan ada pelaku usaha dari Hipmi yang menjadi penyuplai pengadaan APD. Hanya saja, kata dia, mereka masih belum menerima pembayaran.
“Mereka menyuplai pengadaan APD, kemudian mereka sudah suplai, ada masalah belum dibayar gitu. Jadi ada uang sejumlah sekian belum dibayar dari kontrak mereka. Setelah saya cek, mereka cerita, ternyata ada masalah dengan audit BPKP,” ujarnya.
Fadel pun mengaku sempat berkomunikasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Maka saya ke BPKP, nanya kepala BPKP. Ternyata kepala BPKP mengatakan bahwa 'Ya itu ada masalah dengan pengadaan itu karena harga dan sebagainya. Pak Fadel jangan bantu mereka.’,” ungkapnya.